F.A.Q Chlorophyll Gamat
1. Apa kegunaan Chlorophyll Gamat?
Chlorophyll
Gamat adalah suplemen kombinasi yang terdiri dari Chlorophyll dan
Gamat. Klorofil berguna memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu
proses detoksifikasi oleh organ hati, sedangkan gamat mengandung protein
tinggi untuk kesehatan tubuh dan kulit wajah.
2. Apakah Chlorophyll Gamat baik untuk segala usia?
Umumnya
semua produk suplemen ditujukan bagi dewasa. Bagi usia 6 sampai 12
tahun, dosis setengah sampai satu sachet sehari (setengah dosis dewasa)
dan konsultasikanlah ke dokter anda.Chlorophyll Gamat terutama baik bagi
orang yang sering mengkonsumsi makanan tidak segar, dan terpapar racun
lingkungan seperti zat kimia, pengawet, pewarna dan logam berat.
Kandungan klorofil di dalamnya mampu melindungi DNA sel tubuh terhadap
makanan gorengan penyebab kanker dan mengikat zat mutagen yang beracun
dari lingkungan.
3. Apakah Chlorophyll Gamat baik untuk kesehatan kulit?
Dalam
Chlorophyll Gamat terdapat kandungan Gamat yang mempunyai kadar protein
yang tinggi, dimana kadar paling banyak adalah berupa kolagen sehingga
baik untuk kekenyalan dan kekencangan kulit.
4. Kapan saat paling baik mengkonsumsi Chlorophyll Gamat?
Chlorophyll
Gamat baik dikonsumsi sebelum makan. Kandungan klorofilnya membantu
proses detoksifikasi pada organ hati. Suplementasi klorofil sebelum
makan juga dapat menurunkan kadar aflatoksin di urin, suatu zat racun
yang berasal dari makanan tepung-tepungan yang sudah berjamur, terutama
pada populasi yang berisiko tinggi terkena kanker hati.
5. Apakah Chlorophyll Gamat bisa dikonsumsi pada penderita penyakit lambung?
Chlorophyll
dan Gamat sebenarnya mempunyai efek memperbaiki kerusakan sel dan
mempercepat penyembuhan luka, baik di permukaan maupun dalam tubuh,
sehingga relatif aman bagi penderita lambung. Tetapi tetap
konsultasikanlah suplemen ini kepada dokter anda.
6. Apakah Chlorophyll Gamat baik dikonsumsi penderita nyeri tulang dan sendi?
Kandungan
kondroitin dan glukosamin dalam Gamat dapat membantu melubrikasi sendi
yang kering, sehingga dapat membantu penderita rematik.
7. Berapa dosis Chlorophyll Gamat?
Chlorophyll
Gamat dapat diminum 1 x 1 sachet per hari untuk membantu menjaga
kesehatan, atau 2 x 1 sachet per hari untuk membantu pemulihan tubuh.
8. Adakah pantangan atau kontra-indikasi minum Chlorophyll Gamat?
Kontra-indikasi
terhadap produk bila anda menderita alergi terhadap bahan-bahan yang
terkandung di dalamnya. Konsultasikan dengan dokter anda bila anda sudah
menderita penyakit kronis tertentu.
9. Apakah Chlorophyll Gamat boleh dikonsumsi ibu hamil dan menyusui?
Belum
ada riset penggunaan Chlorophyll Gamat pada ibu hamil dan menyusui,
sebaiknya konsultasikanlah ke dokter anda masing-masing.
F.A.Q Element+
1. Apa keunikan Element+?
Element+
merupakan suplemen nutrisi dari berbagai ekstrak nabati, yang
mengandung antioksidan tinggi dan resveratrol dari buah anggur.
Kandungan lainnya antara lain acai berry, dark cherry, blueberry,
delima, aloe vera, green tea, dan lainnya. Anti-oksidan diperlukan
tubuh untuk melawan kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.
2. Mengapa Element+ sediaannya berupa gel?
Penyerapan
kandungan nutrisi akan lebih tinggi bila sediaan dalam bentuk gel
dibandingkan sediaan kapsul atau tablet, sehingga keuntungan/benefit
yang diperoleh lebih besar.
3. Apa kegunaan Element+ untuk kulit?
Element+
mengandung kolagen nabati yang berasal dari sayur brokoli, sehingga
baik untuk kekenyalan dan kekencangan kulit. Brokoli juga mengandung
kadar tinggi vitamin C sehingga mempercepat pembentukan kolagen sampai
lima kali lipat. Kandungan anti-oksidan tinggi juga baik untuk
mencerahkan kulit.
4. Apakah Element+ berguna untuk membantu kesehatan otak seperti pada Alzheimer?
Studi
terhadap selular membuktikan bahwa zat resveratrol mempunyai efek
membersihkan penumpukan racun beta amyloid di otak, yang banyak
ditemukan pada penderita Alzheimer (penciutan otak). Resveratrol juga
mengurangi stress oksidatif dan menghambat peradangan sehingga baik
untuk membantu kesehatan otak
5. Apakah Element+ boleh dikonsumsi untuk penderita penyakit jantung?
Dalam
Element+ terkandung resveratrol yang mempunyai efek memperbaiki dinding
pembuluh darah, menghambat perlengketan/agregasi platelet atau sel
keping darah, merangsang pelebaran pembuluh darah dan mengurangi fator
peradangan. Semua studi awal pada manusia ini menunjukkan kegunaan dan
efek proteksi resveratrol terhadap pembuluh darah dan jantung. Element+
merupakan suplemen yang menunjang bagi kesehatan jantung, konsultasikan
pemakaian Element+ dengan dokter anda.
6. Apakah Element+ boleh dikonsumsi penderita diabetes?
Element+
kandungan utamanya yang unik adalah resveratrol. Pada uji klinis
menunjukkan bahwa konsumsi resveratrol dalam jangka waktu pendek
ternyata secara signifikan memperbaiki gangguan metabolisme lemak dan
gula pada pasien diabetes tipe 2. Pada uji lainnya, resveratrol juga
menunjukkan dapat menurunkan resistensi insulin sehingga membantu kerja
pankreas, memperbaiki kadar kolesterol dan gula darah. Element+ baik
sebagai antioksidan penunjang bagi penderita diabetes.
7. Berapa dosis Element+?
Element+
dapat diminum 1 x 1 sachet per hari untuk membantu menjaga kesehatan,
atau 2 x 1 sachet per hari untuk membantu pemulihan tubuh.
8. Apakah Element+ baik untuk segala usia?
Umumnya
semua produk suplemen ditujukan bagi dewasa. Bagi usia 6 sampai 12
tahun, dosis setengah sampai satu sachet sehari (setengah dosis dewasa)
dan konsultasikanlah ke dokter anda. Bagi yang sering terpapar oksidasi
oleh radikal bebas di lingkungannya, juga kurang mengkonsumsi sayur dan
buah-buahan, sehingga mereka dapat memperoleh benefit dari kandungan
anti-oksidan, vitamin C dan resveratrol dalam Element+.
9. Adakah pantangan atau kontra-indikasi minum Element+?
Kontra-indikasi
terhadap produk bila anda menderita alergi terhadap bahan-bahan yang
terkandung di dalamnya. Konsultasikan dengan dokter anda bila anda sudah
menderita penyakit kronis tertentu.
10. Apakah Element+ boleh untuk ibu hamil dan menyusui?
Belum
ada riset penggunaan Element+ pada ibu hamil dan menyusui, sehingga
penggunaanya sebaiknya konsultasikanlah ke dokter anda masing – masing.
0 komentar :
Posting Komentar